Wisata Bromo, yang terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, adalah salah satu destinasi favorit wisatawan lokal dan mancanegara. Untuk mencapai kawasan ini, terdapat beberapa pintu masuk dari beberapa kota yang berbeda, antara lain yaitu Pasuruan, Malang, Probolinggo, dan Lumajang. Diantara pintu masuk tersebut jalur yang paling aman untuk di lalui kendaraan roda empat yaitu Probolinggo, karena jalanannya yang terkesan tidak begitu curam jika dibanding dengan jalur lain. Selain itu, di jalur Probolinggo sendiri terdapat banyak penginapan dan cafe yang memiliki pemandangan Gunung Bromo.
Daya tarik utama Gunung Bromo adalah pemandangan matahari terbit di Penanjakan 2 atau sering disebut Seruni Point. Dari sana, wisatawan dapat menyaksikan panorama gunung-gunung seperti Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru yang megah, dengan lautan pasir luas yang menambah kesan magis. Untuk mencapai titik tertinggi di Seruni Point harus menaiki 256 anak tangga. Namun semua itu akan terbayarkan saat melihat pemandangan matahari terbit yang sangat memukau. Dibandingkan dengan Penanjakan 1, Seruni Point berada pada ketinggian yang sedikit lebih rendah, tetapi tetap memberikan sudut pandang yang luar biasa. Area pandang utamanya dilengkapi dengan gardu pandang dan area duduk yang nyaman. Keindahan Seruni Point sering dipuji karena suasananya yang lebih tenang dibandingkan tempat lain, sehingga cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati pesona alam Bromo dengan lebih santai.
Selain keindahan matahari terbit, Gunung Bromo menawarkan pengalaman unik berupa perjalanan di lautan pasir. Pengunjung dapat menunggang kuda, menaiki jeep, atau berjalan kaki menuju kawah Gunung Bromo, memberikan sensasi petualangan yang seru. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan melewati Pura Luhur Poten, sebuah tempat suci bagi masyarakat Tengger yang menjadi bukti kekayaan budaya lokal. Kawah Gunung Bromo sendiri memberikan pemandangan dramatis dengan asap belerang yang keluar dari dalamnya, memperkuat kesan bahwa Bromo adalah destinasi alam yang istimewa.
Salah satu hal yang membuat wisata Bromo semakin istimewa adalah keramahan masyarakat Tengger. Suku ini dikenal dengan tradisi dan budayanya yang kental, termasuk perayaan Yadnya Kasada, sebuah upacara adat di mana persembahan dilemparkan ke kawah Bromo sebagai bentuk syukur dan doa. Interaksi dengan masyarakat setempat memberikan pengalaman budaya yang mendalam bagi wisatawan, melengkapi keindahan alam dengan kehangatan interaksi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar